Monday, November 27, 2006

INTER KOKOH DI JALUR CAPOLISTA

Inter Milan mengokohkan diri sebagai penguasa tunggal singgasana klasemen Serie A Italia dengan selisih empat poin setelah menyudahi perlawanan tim “kuda hitam” Palermo, Senin dinihari ini di kandang lawan, Renzo Barbera.

Pertandingan ini menjadi penting untuk dimenangkan oleh Nerazzuri karena Rosanero adalah tim yang sebelum pertandingan ini menguntit mereka di peringkat kedua dengan selisih tiga poin. Namun saat susunan starting eleven diumumkan, Roberto Mancini membuat sedikit kejutan dengan menempatkan Adriano untuk menggantikan posisi Hernan Crespo yang sebelumnya biasa diduetkan dengan Zlatan Ibrahimovic di barisan penggedor terdepan. Sementara di sayap kiri ia menempatkan Santiago Solari dan Maicon di barisan pertahanan. Dari pihak lawan Francesco Guidolin tidak melakukan perubahan berarti dalam susunan pemain intinya selain tanpa kehadiran David Di Michele yang menderita cedera.

Pertandingan dimulai Rosanero tampil lebih memikat sementara Inter masih mencari celah untuk menggebrak pertahanan lawan.Dan ini terbukti, pada menit ke-7 Mancini memetik skema permainan yang ditetapkannya. Kerjasama dari Adriano dan Ibrahimovic berhasil membuahkan gol. Mendapat umpan lambung dari belakang Adriano memberikan umpan dengan dadanya kepada Ibrahimovic. Dengan sebuah tendangan keras mantan striker Juventus ini melepaskan tendangan keras yang gagal diantisipasi oleh kiper Palermo yang juga mantan penjaga gawang inter, Alberto Fontana. Inter unggul1-0.

Namun menjelang pertandingan babak pertama berakhir Amauri yang telah memulai debutnya bersama Gli Azzuri berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Mendapat umpan silang mendatar dari sisi kiri ia menyambutnya dengan tendangan first-time. Amauri sukses mempecundangi kiper Julio Cesar. Di babak kedua, masing-masing pelatih melakukan perubahan di lini depannya. Mancini memasukkan Hernan Crespo untuk menggantikan Ibrahimovic sedangkan Guidolin mengganti Amauri dengan Andrea Caracciolo. Akhirnya gol kemenangan bagi Inter datang pada menit ke-61. Lewat sebuah serangan balik Adriano mengirim umpan kepada Patrick Vieira yang langsung disambutnya dengan tendangan keras yang menghujam sudut kiri atas gawang tuan rumah.




Fontana dua kali takuluk dan mengubah skor menjadi 2-1 yang menjadi hasil akhir pertandingan. Kekalahan ini membuat posisi Palermo di peringkat kedua diambil alih oleh AS Roma. Sedangakan Inter unggul empat poin dari Roma.

Susunan pemain:
Palermo: Fontana; Zaccardo, Barzagli, Dellafiore (Brienza 71); Cassani, Diana, Corini (Tedesco 88), Guana, Pisano; Bresciano; Amauri (Caracciolo 53).
Inter: Julio Cesar; Maicon, Cordoba (Walter Samuel 66), Materazzi, Grosso; Solari (Cambiasso 83), Vieira, Stankovic, Zanetti; Ibrahimovic (Crespo 49), Adriano.

www.liputanbola.com

SATU TAHUN




Satu tahun lalu ada jantung yang berdebar lebih keras di saat fajar merekah,
Ada rona cemas sekaligus binar kebahagiaan kala mentari muncul,
dan ada doa terucap ketika sang surya mulai tinggi

Satu tahun lalu ada janji terucap untuk berikrar mempersatukan diri
Menuju masa depan bersama

Hari hari yang dilalui berdua
Penuh riang tawa diselingi tangis, penuh canda diselingi marah, penuh senyum diselingi cemberut, penuh nyanyian meski kadang ada diam seribu bahasa

Duhhh, suamiku ...
Maunya sih nulis yang romantis2 gitu ... Tapi apa daya, gak bisa euy ... :-P
Abis tiap inget suamiku, bawaannya pengen ketawa terus :-D

Terima kasih ya sayang ...
Untuk satu tahun yang udah kita lalui bersama, dan tahun-tahun mendatang yang akan kita lalui bersama juga
Makasih untuk semua kegembiraan dan kebahagiaan yg udah dibagi bersama
Makasih untuk selalu sabar menghadapi istrinya yang suka tiba2 cemberut; tiba2 bibirnya berubah bentuk tergantung suasana hati (aduhhh gimana ya, itu kan udah bawaan dari sononya ... hehe); tiba2 dengan polosnya terlalu ekspresif merubah mimik wajah kalo lagi kecewa (aduhhh jangan dicubit dongg, iya ... iya ... lg usaha nih spy berubah); tiba2 dicuekin kalo udah mulai baca

Suamiku sayang yg paling ganteng sedunia .....
Makasih untuk semua kebahagiaan yang dulu tak terbayangkan
Sungguh, adek bahagia ...

Semoga kita diberi kemudahan dan kelancaran dalam setiap urusan di tahun2 yg akan datang ya.
Semoga kebahagiaan selalu ada di rumah kita
dan semoga kebahagiaan kita tahun depan akan dilengkapi dengan kehadiran si kecil

Happy 1st anniversary sayang ...
Luv u so much ...

Friday, November 24, 2006

INTER LOLOS PUTARAN KE 2

Stadion Giuseppe Meazza langsung membahana oleh teriakan para Internisti begitu Hernan Crespo berhasil menjebol gawang Sporting Lisbon pada menit ke-39.



Inter Milan yang membutuhkan kemenangan pada pertarungan “hidup mati” di Liga Champions Grup B, akhirnya dapat bernapas lega. Kemenangan menjadi harga mati menghadapi Sporting guna memastikan langkah mereka selanjutnya di Liga Champions musim ini. Selain itu kemenangan akan menghapus dahaga dendam mereka setelah takluk 0-1 saat bertanding di Lisbon. Nerazzuri yang tampil tanpa diperkuat Julio Cruz yang menjadi pemborong tiga gol Inter di Grup B memulai pertandingan dengan ‘ngotot’ menyerang pertahanan tamunya.Dua umpan dari Zlatan Ibrahimovic dan Dejan Stankovic gagal dimanfaatkan oleh Crespo menjadi gol di awal pertandingan. Nasib sial dialami oleh Sporting pada pertandingan ini setelah Marco Caneira dan Miguel Veloso ditarik keluar karena tidak bisa melanjutkan pertandingan akibat cedera sebelum 30 menit pertandingan berjalan. Keluarnya dua pemain ini membuat keseimbangan tim asal Portugal ini terganggu. Enam menit sebelum turun minum, Crespo yang menerima umpan dari Stankovic berhasil menuntaskan tugasnya sebagai seorang "tukang gedor". Tendangan kerasnya menghujam ke sudut gawang Sporting tanpa bisa dihalau kiper Ricardo. Sebelum pertandingan babak pertama usai, Stankovic mengancam melalui tendangan kerasnya dari jarak 25 meter yang berhasil ditepis oleh Ricardo.Di babak kedua Nerazzuri tetap tampil menekan. Beberapa peluang nyaris membuat kedudukan berubah. Crespo dan Ibrahimovic bergantian mengancam gawang Ricardo tapi sampai pertandingan usai kedudukan tidak berubah. Kemenangan 1-0 sudah cukup memastikan langkah Inter berlanjut di Liga Champions musim ini.

Pada pertandingan lain di grup ini yang dimainkan sebelumnya, tuan rumah Spartak Moskow berhasil menahan imbang Bayern Muenchen, 2-2. Pertandingan ini tidak menentukan langkah kedua tim, kecuali bagi Bayern yang jika sukses meraih kemenangan berarti memastikan diri sebagai pemuncak klasemen.Sementara di Grup D terjadi kejutan ketika tuan rumah Shakhtar Donetsk berhasil menumbangkan tim kuat Italia, AS Roma. Lebih menguasai pertandingan dan memiliki beberapa peluang, kemenangan 1-0 akhirnya berhasil diraih Shakhtar. Gol tunggal dari Ciprian Marica pada menit ke-62 berhasil membuat nafas Shakhtar berlanjut menuju babak knock-out. Sedangkan Roma yang hanya membutuhkan satu poin dari pertandingan ini harus menunggu sampai pertandingan terakhir menghadapi Valencia di Stadion Olimpico.Pada pertandingan lain di Grup D di Mestalla, Valencia berhasil unggul dan memastikan keluar sebagai juara grup setelah unggul 2-0 atas Olympiacos. Dua gol Los Ches berhasil dicetak oleh Miguel Angel Angulo (45) dan Fernando Morientes (46).

Sumber :
http://www.liputanbola.com

Wednesday, November 15, 2006

AKHIRNYA...BULAN MADU PERTAMAKU

GRAGE SANGKAN HOTEL SPA (http://spasangkan.gragegroup.com/), tempat ini akhirnya dipilih oleh istriku sebagai tujuan bulan madu pertama kami atas saran dr temannya juga.
Aku sendiri belom pernah dengar namanya tuh, mungkin karena aku kurang 'gaul' dengan lokasi2 parawisata di indonesia (apalagi di luar negeri :-P), walaupun sebenarnya aku senang berwisata tp pengennya yang gratisan atau maksimal minim biaya...qe...qe...qe...



Ternyata SPA itu punya sejarah, untuk kata yg ini aku sering dengar, tp pemahaman aku selama ini adalah pemandian yg berhubungan dengan sesuatu yang panas dan bisa juga digunakan sebagai terapi kesehatan, walaupun ga salah2 amat, tetapi ternyata sejarah SPA itu adalah sbb:

Spa akronim dari Soluse Per Aqua dari bahasa latin yang berarti Sehat dengan Air sedangkan menurut Ensiklopedia CD-ROM Encarta berasal dari sebuah kota yang bernama Spa terletak dibagian timur Belgia. Kota kecil yang terletak di ketinggian 244 meter dari atas permukaan laut ini terkenal dengan pemandian dan pemancuran air mineral alaminya dan sudah dikenal sejak jaman Romawi.

Pada abad ke 18 dan 19 kota Spa merupakan daerah resort yang fashionable, kota yang merupakan tempat berkunjungnya para bangsawan yang ingin istirahat dan bersantai sambil berendam di pemandian-pemandian air mineral, kemudian hari orang menamakan tempat-tempat seperti itu Spa sesuai dengan nama kota asalnya.

Sesuai dengan perkembangan jaman di abad modern ini pekerjaan sehari-hari kerap menyita seluruh tenaga apalagi bagi pekerja keras tidak jarang dibelenggu kesibukan, namun sebagian besar manusia lebih banyak menggunakan otak daripada fisik atau otot.

Pada umumnya dapat dikatakan bahwa keadaan fisik menjadi lebih pasif dan lebih banyak statis tetapi yang didapat kelelahan bukan saja fisik tetapi juga psikis, bekerja tanpa diimbangi istirahat dan olahraga teratur dapat mengakibatkan terganggunya metabolisme tubuh.

Kepenatan akan menjalar ke seluruh tubuh, otot-otot tegang, syaraf terganggu, racun-racun tubuh tertimbun, peredaran darah kurang lancar sehingga gairah bekerja berkurang. Maksud dari konsep Spa adalah untuk :
-Kesehatan
-Relaksasi
-Kecantikan

Nah...sudah jelas khan asal muasalnya SPA itu, sekarang kembali ke GRAGE SANGKAN HOTEL SPA, lokasinya terletak di keindahan kaki gunung Ciremai. Berudara sejuk, segar serta bebas polusi. Mudah dicapai dan hanya sekitar 20 menit dari pusat kota Cirebon. Alamat lengkapnya adalah : Jl. Raya Sangkanhurip Kab. Kuningan - Jawa Barat Telp. (0232) 614543 - 614544 - 614545 - 614550 - 614560 Fax. (0232) 614598 Email :
pr_spa@gragegroup.com,

Oalah, ternyata mereka punya alamat di jakarta juga di : Pondok Pinang Center Blok B-6 Jl. Ciputat Raya - Jakarta 12310 Telp. (021) 7658835 - 75817729 Fax. (021) 7669881 Email :
front_office_spa@gragegroup.com, kurang jelas juga tuh apakah di jakarta ini hotel atau sekedar kantor pemasaran mereka.

Hotel ini sangat nyaman koq, selain fasilitas dan keramahan pelayanannya, juga tarif yang mereka tawarkan terjangkau, kl bukan weekend dan hari2 besar/libur dapat discount 30% cing!.




Kesimpulannya akan ada bulan madu-bulan madu lainnya dengan istriku, jika ada kesempatan dan biaya tentunya :-), karena bulan madu itu ternyata uuenak tuenann alias muantabb kaleee...qe...qe...qe...

Tuesday, November 14, 2006

TEMPAT MENCARI NAFKAH TUK KELUARGA

Source : www.offshore-mag.com

Batam yard expands to meet demand
Gurdip Singh

PT McDermott Indonesia (PTMI) is positioning its 110-ha Batam yard for the next wave of engineering and fabrication work, having committed $20-$25 million for upgrading facilities.

PTMI president Steven W. Roll cited a strong upturn in global upstream projects, having almost completed two large-scale projects, one CPP platform for the Arthit field in the Gulf of Thailand and the second, an onshore LNG plant for Australia.


An Arthit field production platform is under construction at PT McDermott Indonesia.



He highlighted the challenges of meeting demand from global oil and gas projects, and pointed to Batam’s proximity to aggressive new energy projects in the Asia-Pacific region.

McDermott has sharpened its tools, he said in a speech at the Batam yard during the visit of Indonesian President Susilo Bambang Yudhoyono earlier this year.


McDermott has spent $20-$25 million to upgrade facilities at Batam.




“We have spent more than $10 million on the barge, Intermac 650, which would be used for delivering and installation of large projects, especially decks weighing 20,000-25,000 tons,” he said. He also expects some installations to weigh up to 30,000 tons.

Roll said that deepwater development requires large-scale platforms. Intermac 650 is the heavyweight of McDermott’s fleet of barges and was redesigned recently to offer a complete float over and installation package.

Another $15 million is scheduled for spending in 2006-2007 on equipment, workshops, and plants at the Batam yard, which is being boosted to become an 8 million craft man-hours work yard, up from about 3 million man hours in the late 1990s.

The Batam yard is adding a second project-specific skidway, having completed one recently.

“We have refurbished all the buildings at the yard and increased capacities at workshops for pipes, structural work, NDT, and painting,” Roll said. “We now have a modern system in place and we like to be in control of the projects.”

“We see a lot of opportunities and a lot of inquiries from new projects, and our engineering teams are already working on initial planning of some of these projects.”

McDermott is set to double its engineering capacity. “We are recruiting personnel and aims to double our 100+ engineers in the Jakarta office,” he said.

The Singapore office restarted earlier this year, and at least 40 more engineers will join the 80-engineer strong regional center, McDermott’s link in planning, designing and implementing projects.

“The Indonesian and Singapore offices are the driving force for McDermott,” Roll said.

Manpower at the Batam yard is scheduled to increase to 6,000 by the end of this year from 4,700 at present.

“This should reflect how busy we are,” he said, pointing out that 400 engineers were already on site at the Batam yard.

Roll keeps his expectation conservative, looking ahead to stay busy for the next three to five years. He also remains cautious in projecting volume of new projects.
But first steel was cut in June for two major Southeast Asian projects - Indonesia’s Kerisi field CPP jacket, module, pipeline, and other support structures, and the CPP jacket for Vietnam’s Su Tu Vang field.

“We take a complete contract at McDermott and our focus will continue to be on heavy weight projects in line with our philosophy of delivering on schedule and on budget,” he said.

He pointed out that Batam was a self-performing yard, set to execute more than 8 million craft man-hours this year. “We have executed approximately 4 million craft man-hours this year, up to now.” In the late 1990s, it had doubled craft man-hours capacity to three million.

In a way McDermott is an Indonesian corporate citizen with 98% of its workforce being Indonesians. But it is also a global player with international projects and draws on expertise and skill of regional engineers. It is a multi-national organization, said Roll, adding that 55% of McDermott’s contracts were for international projects, which makes McDermott an export-oriented engineering house.

The Arthit project, the fifth train for Australia’s LNG project, and Su Tu Vang are major Southeast Asian developments, while Kerisi is a challenging Indonesian project off Kalimantan, Borneo.

With the anticipated flow of new projects, PTMI will step back to determine how these contracts will be fulfilled. The contracting environment is equally challenging with the costs of materials going up and an increasing manpower shortage, he said.

McDermott has signed a memorandum of understanding with Batam Polythenic to train future professional and skilled workers for the oil and gas industry. The gap between young and older people in the industry has widened. “The biggest challenge is to find experience people for the projects,” Roll said. Roll noted that McDermott has recalled retirees. “We have taken on fresh graduates from Indonesia, China, India, Vietnam, Malaysia, and Thailand to boost our work force and capabilities.” These young professionals are working with experienced employees while the retirees serve as supervisors.

Having come back from a slowed down pace of work in the past few years and re-opened Singapore office, McDermott has started working on strategies. Roll sees the possibilities of strategic alliances with Asian yards to implement some of its projects.

One example is the recent cooperation on a project in the South China Sea. It had deployed Intermac 650 for installation of the jacket in the Panyu field.

Gurdip Singh, Special Correspondent

PTMI projects at mid-year 2006:

● North West Shelf Venture’s Phase V LNG Expansion Project for Australia’s Woodside Energy Ltd. It has a $77 million contract for construction engineering, procurement, fabrication, assembly, and erection of the pre-assembled module and pipe rack units totaling nearly 20,000 metric tons. Seventy-seven completed modules and pipe racks will be shipped from the Batam fabrication yard to Dampier in Western Australia, and transported to the Venture’s LNG facilities on the Burrup Peninsula where the new LNG “Train V” is being constructed. Structural fabrication work on the project began in October 2005, with piping fabrication in January 2006. The project is expected to be completed in 2Q07.

● Phase III A, Arthit CPP complex topsides - APP topsides. It secured a $110 million contract in 2005 from Thailand’s PTT Exploration & Production Public Co. Ltd. APP is part of the Arthit Field Development Project in the Gulf of Thailand, 250 km northeast of Songhkla and 35 km east of the existing Bongkot field. The group is undertaking procurement, fabrication, transportation, installation, hook-up, and pre-commissioning of the APP topsides, equipped with production and processing facilities, weighing approximately 16,000 metric tons. First steel was cut and fabrication work began in July 2005. Offshore installation of the structure will be performed using float-over technology. The group’s vessels *I*Intermac 650*I* and *I*DB30*I* will perform the transportation and installation. Construction engineering of the deck is under way at Batam; installation engineering will be performed by the Jebel Ali-based marine group, and engineering for the float-over component design will be executed by the company’s Houston office. It will also handle fabrication and transportation of the 4,759-metric ton, eight-leg jacket for the Arthit Processing Platform (APP). Fabrication is expected to be completed in 3Q06.

● The group started this year on the Kerisi Central Processing Platform substructure and bridge. Some $20 million was secured this year for the project. The CPP substructure weighs over 7,600 metric tons. The project is part of the ongoing development of the Kerisi and Hiu fields in the Indonesian sector of the Natuna Sea. The group will fabricate the 3,600 metric ton CPP jacket along with piles weighing 2,600 metric tons, a module support frame of 1,400 metric tons, and a bridge connecting to the wellhead platform. Work on the project began in May 2006 including construction engineering and procurement from the group’s Asia Pacific fabrication yard and marine base in Batam. First steel was cut in June. Overall, project completion is scheduled for 2Q07.

● Su Tu Vang CPP PFM/Pipelines - central processing and production platform, and infield pipelines. McDermott won a contract this year from Vietnam’s Cuu Long Joint Operating Co. to provide engineering, procurement, construction, installation, hook-up, and commissioning services for a central processing and production platform with an integrated 14,900 metric ton deck, and associated infield pipelines for the Su Tu Vang field, offshore Vietnam. Contracts of this type typically are valued at several hundred million dollars. The integrated CPP platform, to be installed in about 53 m of water, includes a 14,900-metric ton float-over deck, a 3,940-metric ton, eight-legged jacket, and piles weighing 3,800 metric tons. Work on the project started in March 2006 when the group began engineering and procurement activities from its project office in Singapore. The deck float-over, jacket and in-field pipeline installation will be performed by the group’s in-house float-over and launch barge and combination derrick. In addition, the group will also undertake EPCI services for several pipelines and pipeline end manifolds including a 24-in. three-phase production pipeline measuring over 7 km, one 6 km by 16-in. diameter water injection pipeline, a 10-in. lift gas pipeline, 6 km long, a 2.4 km by 3-in. fuel gas pipeline, and one composite power and communications submarine cable between CPP and an existing wellhead platform WHP-A. The work also includes modification of the existing WHP-A platform, including the provision of a deck extension and installation of a riser and J-tube. Project completion is scheduled for 2Q08. The last major Indonesian project on Batam was the Belanak FPSO in 2004. McDermott fabricated and integrated the more than 25,000-metric ton FPSO topside modules on to the Belanak, making it the world’s first FPSO-based LPG plant with capacity to process 350 MMcf/d of gas for export, up to 100,000 b/d of oil and condensate, and up to 23,000 b/d of LPG.